Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2022

Seni dalam industri kreatif

Nama : Novi Suci Saputra Kelas : R3L NPM : 202146500950 Seni memiliki nilai ekonomi dan sosial yang positif. Nilai ini akan menjadi besar ketika perkembangan dari keadaan sosial dan teknologi yang dimiliki oleh manusia berkembang dengan pesat, seperti yang belakangan ini terjadi pada masyarakat posindustri saat ini. Pendidikan merupakan modal utama di dalam industri kreatif, contohnya adalah pada bidang komputer dan perangkat lunak, suatu bidang yang memerlukan proses pembelajaran secara terus menerus karena perkembangannya yang cepat. Contoh lainnya adalah bidang riset dan pengembangan, yang juga hanya dapat diikuti dengan modal pendidikan yang memadai. Serta bidang-bidang lain dalam industri kreatif juga secara mutlak tidak dapat dipisahkan dari pendidikan. Seni merupakan salah satu elemen yang penting dalam industri kreatif, bidang seperti arsitektur, pasar seni danbarang antik, kerajinan, desain, fesyen, video, film, dan fotografi, musik, dan seni pertunjukan merupakan bidangbidang
Nama     : Novi Suci Saputra NPM     : 202146500950 Kelas     : R3L Dosen      : Angga Kusuma Dawami, M. Sn. Pengertian Estetika dan Etika Etika Pengertian etika adalah kebiasaan atas dasar kesepakatan sekelompok orang mengenai nilai-nilai baik atau buruk, benar atau salah menurut persepsi dan kesepakatan kelompok tersebut. Etika merupakan refleksi jiwa, ungkapan perasaan terhadap perilaku atau tindakan orang lain atau diri kita berdasarkan nilai-nilai yang disepakati karena etika berasal dari kata etos yang berarti kebiasaan, karakter, atau watak Macam – macam etika 1. Etika Deskriptif                Adalah etika yang memberikan dasar sebagai acuan, untuk keputusan tentang perilaku atau sikap yang mau diambil. Macam etika ni berusaha secara kritis dan nasional untuk perilaku dan suatu nilai yang dikejar selama hidup 2. Etika Normatif                Merupakan etika yang menetapkan pola perilaku ideal, seharusnya dimiliki manusia dan memberikan nilai. Etika normatif memberik