Objections to the aesthetic definition of art

Keberatan terhadap definisi estetika seni

Definisi estetika seni dapat ditafsirkan baik dalam hal akun berorientasi konten tentang pengalaman estetika atau akun yang berorientasi pada pengaruh. Kedua akun ini, tentu saja, dapat dihubungkan. Namun, untuk tujuan analitik, lebih mudah untuk mempertimbangkannya satu per satu. Dan, bagaimanapun juga, jika tidak ada yang meyakinkan dengan sendirinya, kecil kemungkinannya bahwa mereka akan meyakinkan ketika ditambahkan bersama- sama. Membaca "pengalaman estetika" setelah mode akun berorientasi konten  adalah karya seni jika dan hanya jika dimaksudkan untuk menyajikan kesatuan, keragaman, dan / atau intensitas untuk ketakutan. Tetapi formula ini terlalu luas untuk memberikan kondisi yang cukup untuk status seni, karena hampir setiap artefak manusia akan menyajikan kesatuan, keragaman, dan / atau intensitas untuk ketakutan. Sepotong roti memiliki kesatuan dalam kebajikan menjadi satu objek, dan tukang roti menyajikannya kepada kita dengan niat bahwa kita menangkapnya seperti itu. Sebagian besar artefak manusia memiliki bagian yang berbeda, telepon memiliki banyak tombol, misalnya  dan mereka beragam sejauh itu, sementara, di samping itu, perusahaan telepon ingin kita menangkap bagian-bagiannya dan percaya bahwa kita akan melakukannya. Demikian juga, artefak sehari-hari dan bagian-bagiannya memiliki sifat dengan intensitas yang bervariasi, mungkin mereka diberi kode warna dan perancangnya bermaksud kita untuk membedakan sinyal-sinyal ini berdasarkan intensitasnya yang bervariasi. Tetapi tidak satu pun dari contoh-contoh ini adalah karya seni, meskipun tampaknya memenuhi kondisi definisi estetika. Menanggapi pengamatan ini, ahli teori estetika cenderung mengatakan bahwa kita telah salah memahami apa yang dia maksud dengan persatuan, keragaman, dan intensitas. Ini harus dipahami sebagai sifat estetika, bukan sebagai sifat kasar dari objek. Mereka adalah sifat dari penampilan objek. Perbukitan yang ditutupi dengan pepohonan hijau dapat menyerang kita selembut dan berbulu halus saat kita melewatinya; beginilah cara mereka mengesankan kita dan makhluk seperti kita. Tetapi bukit dan pohon seperti itu tidak lunak ketika Anda mendekatinya, bukit dan pohon-pohon itu kasar dan gatal. Sebaliknya, mereka tampak lembut dan berbulu halus. Demikian pula, ketika berbicara tentang persatuan, keragaman, dan intensitas secara estetika, kita berbicara tentang cara di mana benda-benda seperti itu menyerang kita dan orang-orang seperti kita. Karya seni adalah objek yang dimaksudkan untuk menyajikan kesatuan, keragaman dan/ atau PENGALAMAN SENI DAN ESTETIKA 175 INTENSITAS PENGALAMAN SENI DAN ESTETIKA untuk ketakutan di mana ini dipahami sebagai sifat aestheti. Tetapi ini masih menghasilkan teori yang terlalu luas untuk menjadi definisi seni yang memadai. Untuk banyak artefak manusia, terutama, untuk tujuan kita, segudang benda nonart, dirancang untuk menyajikan sifat estetika untuk ketakutan, termasuk sifat-sifat persatuan, keragaman dan intensitas. Perahu motor dirancang untuk menunjukkan banyak sifat ekspresif secara intens. Mereka berkonotasi agresivitas dan kekuatan, dan kepemilikan mereka atas properti yang diproyeksikan secara intens ini memberi mereka kesatuan penampilan yang menarik. Kita mungkin mengatakan mereka terlihat sangat "macho." Ini mungkin tidak

Review : 

Indonesian translation. 

Estetika dapat didefinisikan secara sempit sebagai teori keindahan, atau lebih luas seperti itu bersama dengan filsafat seni. Minat tradisional pada kecantikan itu sendiri meluas, pada abad kedelapan belas, untuk memasukkan yang luhur, dan sejak 1950 atau lebih jumlah konsep estetika murni yang dibahas dalam literatur telah berkembang bahkan lebih. Secara tradisional, filsafat seni berkonsentrasi pada definisinya, tetapi baru-baru ini ini belum menjadi fokus, dengan analisis yang cermat terhadap aspek-aspek seni sebagian besar menggantikannya. Estetika filosofis di sini dianggap berpusat pada perkembangan zaman akhir ini. Dengan demikian, setelah survei ide-ide tentang keindahan dan konsep-konsep terkait, pertanyaan tentang nilai pengalaman estetika dan berbagai sikap estetika akan dibahas, sebelum beralih ke hal-hal yang memisahkan seni dari estetika murni, terutama kehadiran niat. Itu akan mengarah pada survei beberapa definisi utama seni yang telah diusulkan,  bersama dengan catatan tentang periode "de-definisi" baru-baru ini. Konsep ekspresi, representasi, dan sifat benda seni kemudian akan dibaha